Gugus Tugas Aksi Keuangan (FATF) telah mengkritik Bank Sentral Qatar (QCB) karena melakukan sedikit upaya untuk menegakkan peraturannya yang melarang penyedia layanan aset virtual.
Dalam sebuah laporan yang dirilis 31 Mei, pengawas global melawan pencucian uang dan pendanaan teroris disorot bahwa Qatar perlu meningkatkan kemampuannya untuk secara efektif memerangi bentuk-bentuk kegiatan kriminal yang berkembang, termasuk pemberian sanksi terhadap penyedia layanan sumber daya virtual.